Temukan Karir Impianmu

Requirement Backend Intern

Gambaran Proyek (untuk Kandidat)

Intern akan bergabung dengan tim inti yang sedang melakukan transformasi arsitektur besar: memigrasikan dashboard monitoring AI dari single-tenant (kloning) menjadi platform SaaS multi-tenant terpusat. Ini adalah kesempatan langka untuk belajar dan berkontribusi pada sistem backend modern (Go), arsitektur asynchronous (MQ), polyglot persistence (PostgreSQL & MongoDB), dan otorisasi dinamis (Casbin).

Kualifikasi Utama (Harus Dimiliki)

Ini adalah persyaratan wajib untuk seleksi kandidat:

·       Pendidikan: Mahasiswa aktif S1/D4/D3, minimal semester 7 (untuk S1/D4) atau semester 5 (untuk D3) atau menunggu kelulusan, dari jurusan Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Sistem Informasi, atau yang setara, dan saat melakukan magang hanya memiliki maksimal satu mata kuliah selain magang (wajib ditunjukkan dengan dokumen resmi dari kampus).

·       Fondasi Pemrograman Kuat:

o   Mengerti konsep OOP dan Struktur Data (Map, Slice/Array, Interface) dengan sangat baik.

o   Memiliki pengalaman (proyek kuliah/pribadi) dengan bahasa backend statically-typed seperti Go (Golang), Java, atau C#. Kandidat dengan pengalaman Golang akan sangat diprioritaskan.

·       Memahami Konsep Database:

o   Paham perbedaan dasar antara SQL (seperti PostgreSQL) dan NoSQL (seperti MongoDB).

o   Mampu menulis kueri SQL dasar (SELECT, JOIN, WHERE).

·       Memahami API: Paham cara kerja REST API (konsep GET, POST, PUT, DELETE) dan format data JSON.

·       Alat: Nyaman menggunakan Git (paham commit, push, pull, branch).

·       Bersedia berkomitmen untuk magang minimal 6 bulan.

·       Wajib hadir online daily sync meeting dengan tim setiap hari kerja pukul 10.00-10.30 atau 10.30-11.00

Nilai Tambah (Nice-to-Have)

Ini adalah bonus yang akan membuat kandidat bersinar, tetapi tidak wajib:

·       Pengalaman Golang: Pernah membuat proyek pribadi atau coursework menggunakan Go (Gin, plain SQL).

·       Database: Pernah menggunakan PostgreSQL atau MongoDB secara spesifik.

·       Frontend: Memiliki sedikit pemahaman tentang React atau Next.js (untuk memahami bagaimana frontend akan mengonsumsi API).

·       Konsep Modern: Pernah membaca atau mendengar tentang Docker, Microservices, Message Queue (seperti RabbitMQ/NATS), atau WebSocket.

·       Portofolio: Memiliki akun GitHub dengan proyek-proyek yang rapi.

Kualitas Personal (Soft Skills)

Untuk level intern, ini sama pentingnya dengan hard skills:

·       Rasa Ingin Tahu Tinggi (High Curiosity): Tidak takut pada arsitektur yang kompleks dan proaktif bertanya "Kenapa begini?"

·       Kemampuan Memecahkan Masalah: Mampu menguraikan masalah besar menjadi langkah-langkah kecil.

·       Detail-Oriented: Teliti, terutama saat diberi tugas menulis unit test atau debugging.

·       Kemampuan Komunikasi: Mampu menjelaskan apa yang sedang dikerjakan dan di mana mereka stuck.

Tanggung Jawab (Apa yang Akan Dikerjakan)

Anda bisa memberikan tugas-tugas yang terisolasi namun berdampak, yang mendukung tim senior:

1.       Pengembangan Fitur Terfokus: Membantu membangun endpoint CRUD sederhana di dalam CMD Backend API (Go/Gin).

2.       Penulisan Tes: Tugas utama yang sempurna. Menulis unit test dan integration test untuk handler dan repository API, memastikan logika isolasi organization_id berjalan benar.

3.       Debugging Alur Data: Membantu melacak alur data dari CMD Ingest Worker (setelah menerima dari MQ) ke MongoDB untuk memastikan data alert tertulis dengan benar.

4.       Bantuan RBAC: Membantu menulis dan menguji policy Casbin sederhana (aturan p dan g) untuk skenario akses yang jelas.

5.       Dokumentasi: Mendokumentasikan endpoint API baru yang mereka kerjakan (misalnya di Postman atau Confluence).