Curriculum Vitae
Muhammad Fakry Gaffar Hakim
Mahasiswa tingkat akhir Teknik Elektro di Telkom University dengan dasar yang kuat dalam machine learning, data analytics, sistem kontrol, dan energi terbarukan. Memiliki semangat tinggi dalam memanfaatkan teknologi untuk mendorong transformasi bisnis dan digitalisasi proses. Berpengalaman dalam memimpin tim teknis, mengoordinasikan kegiatan laboratorium, serta mengembangkan sistem berbasis AI. Melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan akademik dan organisasi, saya telah membangun keterampilan kerja sama tim, pemecahan masalah, dan kepemimpinan yang solid.
Sedang berjalan
Telkom University
S1 • Teknik Elektro • IPK 3.54
Juli 2024
Quality Safety Health and Environment Officer
PT Sucofindo • Magang
• Melakukan inspeksi peralatan dan mesin untuk memastikan kepatuhan terhadap standar kesehatan dan keselamatan
kerja.
• Mengevaluasi kelayakan alat pelindung diri dan memastikan karyawan memiliki perlengkapan yang diperlukan untuk
bekerja dengan aman.
Media
Mei 2024
Head of Assistant & Practicum Assistant
Laboratorium Digital Signal Processing • Organisasi
• Head Assistant Coordinator for Period 2024 - 2025
• Learned about Digital Signal Processing in the form of images, and audio signals.
Media
April 2024
Vice Head of Department Keprofesian
KMTE (Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro) Telkom University • Organisasi
• Mengelola seluruh kegiatan internal departemen serta program lintas kampus.
• Bertanggung jawab atas penyelenggaraan Company Tour dan podcast pengembangan di dunia professional.
Media
Juli 2022
Education Assistant Laboratory
Laboratorium Fisika Dasar • Contract Base
Has completed as practicum assistant and education division in the basic physics laboratory for the 2022/2024 odd academic year period.
Media
Juli 2024
Machine Leraning Cohort
Bangkit Academy led by Google, Tokopedia, Gojek, & Traveloka • 7526429
• Selected as one of 4,650 students from 57k+ applicants all over Indonesia.
• Learned about machine learning and the implementation of machine learning to solve company problems.
Media